HUKUM WANITA YANG SEDANG IDAH BERZIARAH

Bolehkah wanita yang sedang menjalani masa idah menziarahi makam suaminya, atau orang tuanya, atau orang g lain, atau mengunjungi orang tuanya ?

Jawaban: Tidak diperbolehkan. Perempuan yang beridah dibolehkan keluar karena hajah (keperluan) seperti membeli makanan, bahan menjahit, dll. Atau karena kemudharatan seperti khawatir rumah roboh, gempa, dll. Dalam kasus yang disebut diatas tidak termasuk hajat atau mudharat. 

Referensi:

فتح القريب المجيب مع التوشيح على ابن قاسم ص ٢٢٧ الحرمين

(وَ يَجِبُ عَلَى الْمُتَوَفَّى عَنْهَا زَوْجُهَا وَالْمَبْتُوْتَةِ مُلَازَمَةُ الْبَيْتِ إِلَّا لِحَاجَةٍ فَيَجُوْزُ لَهَا الْخُرُوجُ كَأَنْ تَخْرُجَ فِي النَّهَارِ لِشِرَاءِ طَعَامٍ أَوْ كَتَانٍ، وَبَيْعِ غَزْلٍ أَوْ قُطْنٍ أَوْ نَحْوِ ذَلِكَ ، وَلَيْسَ مِنَ الْحَاجَةِ الزِيَارَةُ وَالْعِيَادَةُ وَلَوْ لأَبَوَيْهَا فَيَحْرُمُ الْخُرُوجُ لِزِيَارَةِ قَبْرِ زَوْجِهَا الْمَيِّتِ وَقُبُورِ الْأَوْلِيَاءِ وَلِلتَّجَارَةِ وَلِجَنَازَةِ زَوْجِهَا أَوْ أَبِيهَا