Kenapa Matahari Masih Terlihat padahal Jadwal Sholat Magrib Sudah Masuk?
Dalam sains, fenomena ini disebut pembiasan cahaya. matahari sebenarnya sudah terbenam tetapi kerana bumi diselaputi oleh atmosfir, maka kita akan melihat pembiasan cahaya seolah-olah matahari belum terbenam.
Dalam ilmu miqat, pembiasan cahaya ini pun dihitung. Keadaan yang sama berlaku ketika terbitnya fajar kazib.
Tentang syafaq ahmar pula yaitu kecerahan langit ialah disebabkan oleh berserakan cahaya (light scattering). Bukan sebab matahari masih belum terbenam.
***
Tulisan diatas adalah postingan facebook Uthman Daud, seorang ilmuan malaysia, yang saya edit dan sedikit menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Saya juga menanyakan persoalan tersebut kepada Gemini Ai, yang menurut saya cukup mempuni dalam menjelaskan masalah sains seperti ini. Berikut jawaban Google Gemini :
Promt saya:
Kenapa Jadwa sholat waktu maghrib sudah masuk, tapi sinar matahari masih terlihat, padahal jadwal sholat magrib masuk ketika matahari terbenam?
Gemini memberikan jawaban yang cukup panjang, mulai dari posisi matahari, gerak semu matahari, posisi lintang, hingga perhitungan waktu magrib. Namun disini kita akan langsung ke intinya, yaitu kenapa cahaya matahari masih terlihat padahal matahari sebenarnya sudah terbena?. Berikut jawaban Gemini AI :
Fenomena Atmosfer:
"Pembiasan Cahaya: Saat matahari terbenam, cahayanya dibiaskan oleh atmosfer bumi, sehingga matahari terlihat lebih tinggi dari posisinya yang sebenarnya. Hal ini membuat langit di ufuk barat terlihat terang meskipun matahari sebenarnya sudah terbenam."
Kemudian Gemini sedikit menjelaskan tentang Syafaq Ahmar (syafaq yang merah) setelah terbenam matahari :
" Mega Merah: Setelah matahari terbenam, terkadang muncul mega merah di langit. Mega merah ini bukan merupakan pantulan langsung dari cahaya matahari, melainkan akibat dari hamburan sinar matahari oleh partikel-partikel di atmosfer. Fenomena ini dapat membuat langit terlihat terang meskipun matahari sudah terbenam."
Jawaban Gemini Ai relatif sama dengan apa yang disampaikan Uthman Daud, maka dapat disimpulkan bahwa yang terlihat di ufuk ketika matahari telah terbenam adalah pembiasan cahaya oleh atmosfir bumi.
Wallahu Alam bisshawab.
Reference :
*https://www.facebook.com/share/p/rmtueta7EFZybFf5/?mibextid=oFDknk
*Google Gemini Ai
Post a Comment