Makna Huruf #13 : Hatta (حتى)
Hatta (حتى) Merupakan salah satu huruf ma'ani dalam gramatika bahasa Arab yang memiliki arti beragam. Pada artikel ini kami akan memaparkan faedah dan arti dari kalimat huruf Hatta (حتى).
Faedah dan Makna Huruf Hatta (حتى)
Hatta (حتى) Sebagai huruf terbagi empat :
1. Huruf Jar
2. Huruf 'Ataf
3. Huruf Ibtidak
4. Huruf Yang Menashobkan Mudhari
Huruf Jar
Hatta (حتى) sebagai Huruf Jar memiliki arti لإنتهاء الغاية (batas maksimal/akhir).
Umumnya menunjukkan makna إنتهاء الغاية (batas maksimal/akhir) jarak pada zaman (masa) dan makan (tempat) sebagaimana إلى.
Jika yang di-jar-kan (majrur) Hatta (حتى) adalah bagian dari yang sebelum Hatta (حتى) maka majrur tersebut masuk dalam hukum sebelumnya , contoh ;
أكلت السمكة حتى رأسها
“Aku makan ikan hingga kepalanya”
Dalam contoh diatas kata رأسها (kepala ikan) adalah majrur Hatta (حتى) sehingga masuk dalam bagian yang dimakan.
Majrur Hatta (حتى)
1. Adakala Hatta (حتى) mengejerkan isim sharih, contoh;
سَلٰمٌ ۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
“Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr 97: Ayat 5)
Hatta (حتى) yang mengejarkan isim sharih hanya mengejarkan akhir ( إنتهاء ) atau yang bersambung dengan akhir sesuatu.
2. Atau mengejarkan mashdar yang di-ta’wil dari An (أن) dan fi’il. Contoh;
قَا لُوْا لَنْ نَّبْرَحَ عَلَيْهِ عٰكِفِيْنَ حَتّٰى يَرْجِعَ اِلَيْنَا مُوْسٰى
“Mereka menjawab, “Kami tidak akan meninggalkannya (dan) tetap menyembahnya (patung anak sapi) sampai Musa kembali kepada kami.””
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 91)
Catatan:
Hatta (حتى) yang mengejarkan mashdar yang di-ta’wil tidak hanya memiliki makna إنتهاء الغاية , tetapi juga ististna’iyah (pengecualian) dan ta’liliyah (Alasan).
1. Ististna’iyah (pengecualian)
Istitsna’ yang dimaksud adalah istitsna’ munqathi’, namun Hatta (حتى) dengan makna ini jarang digunakan.
Contoh;
ليس العطاء من الفضول سماحة حتى تجود وما لديك قليل
“Pemberian dari kelebihan bukan dermawan, kecuali kamu dermawan Saat apa yang ada padamu sedikit"
2. Ta’liliyah (Alasan).
Hatta (حتى) dengan Makna ta’lil ditandai dengan bisa digantikan كي pada posisi hatta.
contoh;
أسلم حتى تدخل الجنة
“Masuklab Islam, agar supaya engkau masuk surga”
Perbedaan Hatta (حتى) dan Ila (إلى)
Hatta (حتى) hanya mengejarkan sesuatu yang menjadi akhir (الغاية) bagi yang sebelumnya atau sesuatu yang bersambung dengan akhir.
Sedangkan Ila (إلى) mengerjkan semuanya, baik yang menjadi akhir sesuatu atau tidak, atau yang bersambung dengan akhir atau tidak .
Huruf Ataf
Hatta (حتى) menjadi huruf Ataf dengan tiga syarat:
1. Ma’tuf nya isim dhahir
2. Ma’tuf nya adalah bagian ma’tuf ‘alaih
3. Ma’tuf nya adalah akhir (الغاية) ma’tuf ‘alaih
Oleh karena itu, Ma’tuf Hatta (حتى) masuk dalam hukum sebelumnya.
Contoh;
مات الناس حتى العلماء
("Manusia mati hingga sampai ulama" ).
قدم الحجاج حتى الم
"Orang-oran yang berhaji datang bingga mereka Yang berjalan kaki"
Huruf Ibtidak
Hatta (حتى) Menjadi ibtida’ (permulaan kalam), jika setelahnya terdapat jumlah ismiyah atau fi'liyah.
contoh;
فما زالت القتلى تمج دماءها * بدجلة حتى ماء دجلة أشكل
“Tak hentinya orang-orang yang terbunuh membuang darah mereka Di Sungai Dijlab, sampai air Dijlah putih memerah”
مرض فلان حتى لا يرجونه
“fulan sakit sampai mereka tidak berharap padanya”
Huruf Yang Menashobkan Mudhari
Yaitu Hatta (حتى) jar yang menashabkan mudhari dengan An (أن) yang disembunyikan setelahnya, dengan syarat fiel setelahnya berzaman Mustaqbal. Kandungan makna dan contoh telah disebutkan di atas pada Hatta (حتى) Jar.
Semoga bermanfaat!
Post a Comment