Makna Huruf #09 : Bal (بل)
Kerumitan dalam memahami kandungan Al-quran dan Hadist tidak terlepas dari kerumitan bahasa arab itu sendiri, apalagi kalimat huruf dengan variasi maknanya yang beragam. Huruf ma'ani dalam ilmu nahwu (gramatika bahasa Arab) memberikan arti ketika dikombinasikan dengan isim (kata benda) atau fi'il (kata kerja). Oleh karena itu, untuk mendalami makna al-quran, hadits atau teks Arab klasik seperti syair jahiliah sangat perlu mendalami makna huruf-huruf ma'ani.
Pada artikel ini penulis akan memaparkan beberapa arti dari kalimat huruf Bal (بل).
Faedah Huruf Bal (بل)
Bal (بل) sebagai kalimat huruf terbagi dua : Pertama, Huruf ‘Ataf, dan kedua, Huruf Ibtidak.
Bal (بل) Huruf ‘Ataf
Bal (بل) adalah huruf Ataf ketika diiringi mufrad (bukan jumlah). Memiliki faedah sebagai berikut :
1. إضراب (perpalingan /pengalihan)
Jika Bal (بل) terletak setelah kalam mujab (positif) baik yang berbentuk khabar (pernyataan) atau amar (perintah), maka memberikan arti berpindahnya hukum ma’thuf ‘alaih kepada ma’thuf dan menjadikan ma’thuf ‘alaih seperti maskut ‘an (tidak disebutkan), maksudnya seakan-akan tidak pernah terlaku hukum pada ma’thuf ‘alaih, contoh;
قام زيد بل عمرو
“Zaid berdiri, tatapi Amar”
Hukum qiyam (berdiri) berpindah dari Zaid ke Amar seolah-olah tidak pernah terlaku hukum berdiri atau hukum tidak berdiri atas Zaid. Sedangkan pengkhabaran berdiri Zaid pada mula-mula tidak dilakukan karena sengaja, karenanya digunakan Bal (بل) untuk mengalihkan Hukum qiyam (berdiri) dari ma’thuf ‘alaih ke ma’thuf.
2. إستدراك بمنزلة لكن (Istidrak pada posisi لكن )
Maksudnya bermakna istidrak seperti pada لكن.
Ketika Bal (بل) bermakna لكن maka memberikan arti menetapkan hukum nafi atau nahi bagi ma’thuf ‘alaih dan menjadikan kebalikannya pada ma’thuf. Makna ini berlaku ketika Bal (بل) terletak setelah nafi (penafian) atau nahi (larangan),
Contoh nafi :
ما قام سعيد بل خليل
“Saeed tidak berdiri tetapi yang berdiri si khalil”
Contoh nahi:
لا تضرب زيدا بل عمرا
“Jangan engkau pukul si Zaid, tetapi pukullah si Amar”
Bal (بل) Huruf Ibtida’
Jika diiringi jumlah maka Bal (بل) adalah huruf Ibtidak, bukan huruf 'Ataf. Maknanya sebagai berikut :
1. الإضراب الإبطالي
Maksud idhrab ibthali adalah berpaling dari satu maudhu’ (topik) ke maudhu’ lain serta membatalkan hukum maudhu’ pertama.
Contoh:
وَقَا لُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا سُبْحٰنَهٗ ۗ بَلْ عِبَا دٌ مُّكْرَمُوْنَ
“Dan mereka berkata, “Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagai anak.” Maha Suci Dia. Tetapi sebenarnya mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan,”
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 26)
2. الإضراب الإنتقالي
Maksud idhrab intiqali adalah berpindah dari satu maudhu’ (topik) ke maudhu’ lain dengan tiada pembatalan hukum maudhu’ pertama.
Syaikh Zakaria Al-Anshari menyebutkan, intiqal (berpindah) dari satu tujuan ke tujuan yang lain.
Contoh :
وَلَدَيْنَا كِتٰبٌ يَّـنْطِقُ بِا لْحَـقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ
بَلْ قُلُوْبُهُمْ فِيْ غَمْرَةٍ مِّنْ هٰذَا
“Pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak dianiaya, Tetapi hati orang-orang kafir itu dalam kesesatan dari (memahami kenyataan) ini”
(QS. Al-Mu’minun 23: Ayat 62-63)
Demikianlah pendalaman arti dari kalimat huruf Bal (بل) yang kami kumpulkan dari kitab ilmu nahwu dan Ushul Fiqh. Semoga bermanfaat
Post a Comment