Kerumitan dalam memahami kandungan Al-quran dan Hadist tidak terlepas dari kerumitan bahasa arab itu sendiri, apalagi kalimat huruf dengan variasi maknanya yang beragam. Huruf ma'ani dalam ilmu nahwu (gramatika bahasa Arab) memberikan arti ketika dikombinasikan dengan isim (kata benda) atau fi'il (kata kerja). Oleh karena itu, untuk mendalami makna al-quran, hadits atau teks Arab klasik seperti syair jahiliah sangat perlu mendalami makna huruf-huruf ma'ani.
Pada artikel ini penulis akan memaparkan beberapa arti dari kalimat huruf Ba' (الباء).
Faidah huruf jar Ba' (الباء)
Huruf jar Ba' (الباء) memiliki arti sebagai berikut :
1. الإلصاق (menjadikan bertemu)
Menunjukkan ilshaq (menjadikan bertemu) secara hakiki, contoh ;
به داء
(Penyakit itu mengenainya)
Dan secara majaz, contoh ;
مررت بزيد
(Aku berjalan mendekati Zaid)
Maksudnya, aku berjalan pada tempat yang dekat dengan tempat berjalan zaid.
2. التعدية
Menjadikan fiil lazim menjadi mutaadi, contoh :
فَلَمَّاۤ اَضَآءَتْ مَا حَوْلَهٗ ذَهَبَ اللّٰهُ بِنُوْرِهِمْ
“dan setelah api itu menerangi apa yang di sekelilingnya Allah pun menghilangkan cahaya yang menyinari mereka”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 17)
3. الإستعانة (pertolongan)
Ba' (الباء) dengan makna Isti’anah (pertolongan) masuk pada musta’an bih, yaitu perantara hasilnya fi’il (perbuatan), contoh;
كتبت بالقلم
(Aku menulis menggunakan pena)
Perbuatan menulis hasil dengan perantara pena.
4. السببية و التعليل (sebab dan alasan)
Ba' (الباء) dengan makna ini masuk pada sebab dan alasan yang menyebabkan hasil perbuatan (fi’il) , contoh;
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
فَكُلًّا اَخَذْنَا بِذَنْبِۢهٖ
“(Maka masing-masing Kami siksa disebabkan dosanya”) (QS. Al-‘Ankabut 29: Ayat 40)
5. المصاحبة (beserta)
Sebagaimana makna مع (beserta), contoh;
يٰۤـاَيُّهَا النَّا سُ قَدْ جَآءَكُمُ الرَّسُوْلُ بِا لْحَـقِّ مِنْ رَّبِّكُمْ
“(Hai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu rasul dengan disertai kebenaran dari Tuhanmu”)
(QS. An-Nisa’ 4: Ayat 170)
4. الظرفية (Bermakna في )
Dharfiyah zaman(masa), contoh;
وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللّٰهُ بِبَدْرٍ وَّاَنْـتُمْ اَذِلَّةٌ
“(Sungguh, Allah telah menolong kamu di Badar padahal kamu orang-orang yang lemah)”
(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 123)
Atau Dharfiyah makan(tempat), contoh ;
نَّجَّيْنٰهُمْ بِسَحَرٍ
“(Mereka Kami selamatkan di waktu sebelum fajar menyingsing)”
(QS. Al-Qamar 54: Ayat 34)
5. بدلية (bermakna “ganti”)
Yaitu Ba' (الباء) yang pada tempatnya layak diganti lafaz بدل (ganti/tukar), contoh;
Shahabat Umar ra ketika meminta izin kepada nabi Saw menunaikan ibadah umrah, Nabi Saw mengizinkan Umar ra dan bersada ;
لا تنسنا يا أخي من دعائك
“jangan lupakan kami dalam doamu wahai adindaku”
Kemudian shahabat Umar berkata ;
كلمة ما يسرني أن لي بها الدنيا
"Kalimat yang tidak membabagiakanku andaikan Dunia diganti dengannya bagiku."
6. مقابلة (bermakna ganti/tukar/barter)
Dinamakan Juga عوض (ganti).
Perbedaan Muqabalah dan Badaliyah
Beda arti مقابلة dengan بدلية (bermakna “ganti”) adalah muqabalah mengambil sesuatu dan memberikan sesuatu yang lain sebagai gantinya (barter). Sedangkan Badaliyah mengambil sesuatu sebagai gantian dari sesuatu yang lain atau menukarkan sesuatu tanpa memberikan sesuatu sebagai gantinya.
Contoh:
إشتريت الفرس بالف
(Aku membeli kuda seharga seribu)
7. مجاوزة (Seperti makna عن)
contoh;
سَاَ لَ سَآئِلٌ بِۢعَذَا بٍ وَّا قِعٍ
“(Seseorang telah meminta kedatangan azab yang akan menimpa.)” (QS. Al-Ma’arij 70: Ayat 1)
10. إستعلاء (Seperti makna على)
contoh ;
وَمِنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ مَنْ إِن تَأْمَنْهُ بِقِنطَارٍ
“Di antara Ahli kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak”(Ali Imran 3:75)
11.قسم (bermakna sumpah)
contoh;
بالله لأ فعلن كذا
(Demi Allah, aku akan lakukan hal ini)
12. غاية (Seperti makna إلى )
Contoh;
ۖ وَقَدْ أَحْسَنَ بِى
Dan sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku (Yusuf 12:100)
14.تبعيض (bermakna "sebagian" )
Sebagaimana من , Contoh :
عَيْنًا يَّشْرَبُ بِهَا عِبَا دُ اللّٰهِ يُفَجِّرُوْنَهَا تَفْجِيْرًا
“(yaitu) mata air (dalam surga) yang sebagian daripadanya (mata air) meminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya.”
(QS. Al-Insan 76: Ayat 6)
13.توكيد (pengukuhan)
Ketika Ba' (الباء) sebagai huruf zaidah (tambahan), contoh;
وَكَفٰى بِا للّٰهِ شَهِيْدًا
“(Dan cukuplah Allah sebagai saksi”.(QS. An-Nisa’ 4: Ayat 79)
Huruf jar Ba' (الباء) berstatus huruf Zaidah pada tempat-tempat tertentu. Kami telah menulis artikel khusus tentang pembahasan ini. Silahkan klik disini jika anda ingin mempelajarinya.
Demikianlah pendalaman arti dari kalimat huruf Ba' (الباء) yang kami kumpulkan dari kitab ilmu nahwu dan Ushul Fiqh. Semoga bermanfaat
Post a Comment