Makna Huruf #07 : Idza (إذا)

Kerumitan memahami kandungan Al-quran dan Hadist tidak terlepas dari kerumitan bahasa arab itu sendiri, apalagi kalimat huruf dengan variasi maknanya yang beragam. Huruf ma'ani dalam ilmu nahwu (gramatika bahasa Arab) memberikan arti ketika dikombinasikan dengan isim (kata benda) atau fi'il (kata kerja). Oleh karena itu, untuk mendalami makna al-quran, hadits atau teks Arab klasik seperti syair jahiliah sangat perlu mendalami makna huruf-huruf ma'ani. 

Pada artikel ini penulis akan memaparkan beberapa arti dari kalimat huruf Idza (إذا). 

Faedah kalimat Idza (إذا) 

Idza (إذا) terbagi dua: Harfiyyah (huruf) dan Ismiyyah (isim)

Idza (إذا) Harfiyyah (huruf)

Idza (إذا) harfiyyah memiliki makna مفاجأة (menunjukkan arti tiba-tiba). 

Idza (إذا)  harfiyyah menunjukkan mufaja’ah ketika berada di antara dua jumlah, dan jumlah kedua berupa Ismiyyah.

Idza (إذا)  mufaja’ah juga menyertai jawab syarat sebagaimana فاء ketika jumlah jawab syarat tidak layak menjadi syarat.

خرجت فإذا زيد واقف

“Aku keluar, tiba-tiba Zaid berdiri”

Idza (إذا) Ismiyyah (isim)

Memiliki faedah / makna sebagai berikut :

 ظرف للمستقبل غالبا متضمن معنى الشرط غالبا

A. Mayoritas (ghalib) terlaku sebagai dharaf untuk makna mustaqbal yang mengandung makna syarat . Dan khusus masuk pada jumlah fi’liyyah.

 Contoh:

إذا جاء نصر الله

“Apabila telah datang pertolongan Allah”( An-Nashr: 01)

Jawab syarat berada pada ayat 03 : فسبح (“maka bertasbihlah”)

B. Kadangkala tidak mengandung makna syarat, contoh:

آتيك إذا أحمر البسر أي وقت إحمراره

“Aku akan mendatangi mu pada waktu kurma memerah”

C. Dan jarang (nadir)  terlaku untuk makna madzi dan hal.

Contoh makna madzi:

وإذا رأوا تجارة أو لهوا (الجمعة 11)

“Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan”

Ayat tersebut diturunkan setelah terjadinya ru’yah (melihat).

Contoh makna hal:

وَا لَّيْلِ اِذَا يَغْشٰى

“(Demi malam apabila menutupi (cahaya siang))

(QS. Al-Lail 92: Ayat 1)

Tertutupnya cahaya siang terjadi bersamaan dengan terjadinya malam.

D. Terkadang tidak menjadi dharaf, contoh;

حتى إذا جاؤوها (الزمر : ٧١)

“Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu”

Demikianlah pendalaman arti dari kalimat huruf Idza (إذا)  yang kami kumpulkan dari kitab ilmu nahwu dan Ushul Fiqh. Semoga bermanfaat.