Makna Huruf #06 : Iz (إذ)



Kerumitan memahami kandungan Al-quran dan Hadist tidak terlepas dari kerumitan bahasa arab itu sendiri, apalagi kalimat huruf dengan variasi maknanya yang beragam. Huruf ma'ani dalam ilmu nahwu (gramatika bahasa Arab) memberikan arti ketika dikombinasikan dengan isim (kata benda) atau fi'il (kata kerja). Oleh karena itu, untuk mendalami makna al-quran, hadits atau teks Arab klasik seperti syair jahiliah sangat perlu mendalami makna huruf-huruf ma'ani. 


Pada artikel ini penulis akan memaparkan beberapa arti dari kalimat huruf Iz (إذ). 


Pendalaman arti huruf Iz (إذ)

Kalimat Iz (إذ) terbagi dua, isim (Ismiyyah) dan huruf (harfiyyah).


Iz (إذ) sebagai kalimat isim (Ismiyyah)

Terbagi dua : isim bagi zaman madhi dan isim bagi zaman mustaqbal. 

1. إسم للماضى

Isim untuk menunjukkan zaman madhi (lampau), adakalanya;


A. ظرف (sebagai dharaf)

Sebagai dharaf untuk zaman madhi, contoh;

فقد نصره الله إذ أخرجه الذين ككفروا

“Maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekab)” ( QS. At Taubah : 40;)


B. مفعول به (Sebagai maf’ul bih)

Menurut Imam Ahfash dan ulama lainnya, Iz (إذ) sebagai maf’ul bih keluar dari statusnya sebagai dharaf, contoh;

وَا ذْكُرُوْۤا اِذْ كُنْتُمْ قَلِيْلًا فَكَثَّرَكُمْ

 (Dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit, kemudian Allah membuat kamu menjadi banyak") (QS. Al-A'raf 7: Ayat 86)

Artinya ;

أي أذكروا حالتكم هذه

“ingatlah keadaan kamu ini (saat kamu berjumlah sedikit)”


C. بدل من المفعول به (Sebagai badal dari maf’ul bibi)

Isim zaman madhi yang menjadi badal dari maf’ul bih, contoh;

أذكروا نعمة الله عليكم إذ جعل فيكم أنبياء

Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia mengangkat nabi-nabi diantaramu” (QS. Al-Maidah: 20:)

Pada contoh tersebut kata إذg sebagai badal dari نعمةh artinya: أذكروا النعمة الله هي الجعل المذكور

“ingatlah nikmat Allah, yaitu mengangkat nabi-nabi diantaramu”


D. مضاف اليها إسم الزمان  (sebagai mudhaf ilaih - nya isim zaman)

Seperti

 contoh QS. All Imran: 08:

ربنا لا تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا

“Ya Tuhan kami, janganlah Lingkan jadikan bati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami”

Iz (إذ) termasuk isim yang lazim (wajib) idhafah. Dan tanwin pada Iz (إذ) seperti pada contoh حينئذ adalah tanwin ’iwadh (pengganti). 


2. إسم للمستقبل

Menjadi isim untuk menunjukkan zaman mustaqbal sebagai dharaf menurut pendapat Ashah. Contoh;

 فَسَوْفَ يَعْلَمُوْنَ اِذِ الْاَ غْلٰلُ فِيْۤ اَعْنَا قِهِمْ

“(Kelak mereka akan mengetahui) akibat dari kedustaan mereka.” Ketika belenggu dipasang di leher mereka) (QS. Ghafir 40: Ayat 70-71)


Iz (إذ) sebagai kalimat huruf (harfiyyah)

A. تعليل (menunjukkan alasan) 

Berlaku sebagai hufur dengan makna ta’lil (menunjukkan alasan), contoh;

وَلَنْ يَّنْفَعَكُمُ الْيَوْمَ اِذْ ظَّلَمْتُمْ اَنَّكُمْ فِى الْعَذَا بِ مُشْتَرِكُوْنَ

“Sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepada kalian di hari ini karena kalian telah berbuat aniaya. Bahwasanya kalian bersekutu dalam azab ini.”

(QS. Az-Zukhruf 43: Ayat 39)


B. المفاجأة (menunjukkan makna tiba-tiba) 

Menunjukkan mufaja’ah (menunjukkan makna tiba-tiba), ketika terletak setelah بينا atau بينما sesuai Pendapat Imam Sibawaih. Contoh,

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ: بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللهِ ﷺ ذَاتَ يَوْمٍ، إَذْ طَلَعَ عَلَيْناَ رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ،

Dari ‘Umar Radhiyallahu ‘Anhu juga, ia berkata: pada suatu hari kami sedang berada di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba datang kepada kami seseorang yang sangat putih pakaiannya, (Hadits Ke-2 dalam Hadits Arbain An-Nawawiyah)


Demikianlah pendalaman arti dari kalimat huruf Iz (إذ) yang kami kumpulkan dari kitab ilmu nahwu dan Ushul Fiqh. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.