Kenapa Syi'ah bukan islam? ini alasannya......



Syi’ah (Shia) atau yang dinamakan juga dengan Rafidhah adalah sebuah aliran agama yang mengklaim diri bagian dari islam,mereka juga mengaku adalah agama Ahlul Bait Rasulullah Saw.



Pemerintah indonesia melalui kementrian agama pada tahun 2012 di gedung DPR beserta Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan bahwa Syi’ah bukan Islam.bakhkan  sejak dulu kala Rais Akbar Nahdatul Ulama (NU),KH.Muh. Hasyim Asy’ari mewajibkan warga Nahdhiyyin untuk megikuti Ima Al-Asy’ari dan Imam Al-Mathuridi dalam bidang akidah,dan mengikuti salah satu Mazhab yang empat dalam bidang fiqh,serta mengikuti Imam Al-Ghazali,Imam Abu Al-Qasim Al-Junaidi Al-Bhagdadi dan Imam Abu Hasan As-Syadzili pada bidang Tashawuf .


Indonesia sebagai negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia telah melakukan langkah yag tepat untuk memproteksi penduduknya dari agama kafir Syi’ah,walaupun pemerintah Indonesia telah mengakui Syi’ah bukan Islam,namun masih ada yang meyakini kebenaran Syi’ah sebagai agama Islam dan secara diam-diam menyebarkannya di tengah masyarakat.


Untuk menambah keyakinan kita dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang kekafiran Syi’ah, mari kita simak alasan kenapa Syi’ah bukan Islam:


Pertama

Pengikut syi’ah yang mayoritas berada di iran sebenarnya tidak megakui kebenaran Al-Quran sebagai kitab suci yang di turunkan Allah SWT.


Menurut faham Syi’ah Al-quran yang sebenarnya adalah Al-quran dengan nama Fathimah yang akan diturunkan kepada imam Mahdi menjelang hari kiamat nanti dan isinya tiga kali lebih tebal dari Al-quran yang ada sekarang ini.

Sedangkan Al-quran yang ada sekarang ini menurut mereka sudah tidak Original (asli) lagi karena isinya sudah banyak terdapat perubahan yang di lakukan oleh sahabat sayyidina Abu Bakar,Umar,Ustman dan sahabat-sahabat lainnya.


Ini bukan tuduhan semata tanpa dalil yang nyata,seorang ulama syi’ah,Al-kulaini menuliskan dalam kitab Ushuul Al-kaafi bab Al-hujjah :


“sesungguhnya di sisi kami terdapat Mushaf Fathimah ‘alaihassalam.tahukah mereka Apakah Mushaf Fatimah Alaihissalam itu? Saya menjawab,Apakah Mushaf fathimah itu? Dia berkata,di dalamnya terdapat seperti Al-quran kalian ini sebanyak tiga kalinya. Demi allah,tidak ada di dalamnya satu huruf pun dari Al-quran kalian”


Bila Al-quran sebagai sumber hukum paling utama dalam islam saja  tidak di akui kebenarannya, bagaimana bisa kita anggap mereka bagian dari Islam ?, sungguh tidak rasional.


Semua ulama Ahlussunnah Wal Jama’ah(Sunni) sepakat Al-quran yang ada sekarang ini adalah Al-quran yang 100% benar.kerena proses sampainnya Al-quran dari nabi Muhammad Saw kepada sahabat hingga kepada kita sekarang ini melalui proses Mutawatir, yaitu periwayatan yang dilakukan oleh banyak orang yang tidak masuk akal mereka sepakat berbohong kerena jumlah mereka yang banyak.ada tujuh periwayatan Qiraah (bacaan) Al-quran yang mutawatir,namun perbedaan ketujuh riwayat tersebut hanya terbatas pada cara membaca ataupun melafazkannya saja.



Kedua

Di dunia ada sekitar 240,000,000 orang beragama Syi’ah yang terbagi dalam 12 imam atau biasa di sebut dengan Istna ‘Asyariah (Imam dua belas),menurut mereka orang yang paling mulia di dunia ini bukanlah nabi Muhammad Saw tetapi Imam Ali dan imam-imam lainnya.


Pemimpin besar Syi’ah Khumaini dalam kitabnya Al-Hukumatul Islamiyah hal 52 mengatakan:


“sesungguhnya imam mempunyai kedudukan yang terpuji,derajat mulia dan kepemimpinan mendunia,di mana seisi ala, ini tunduk dibawah wilayah dan kekuasaannya.dan termasuk hal yang sangat Aksiomatis(sangat maklum) adalah kbahwa para imam kita mempunyai kedudukan yang tidak bisa dicapai oleh para malaikat Muqarrabin ataupun nabi yang di utus”. 


Sebaliknya mereka sangat memuji dan menyanjung Sayyina Aly KR (karima allahu wajhahu).Bahkan bisa dibilang berlebihan.pendiri Syi’ah Abdullah bin Saba’ mengangkat Sayyidina Aly Kr. ke derajat tuhan Nauzybillahi min zalik,dia mengajarkan bahwa dalam tubuh Sayyidina Aly kr bersemanya unsur tuhan yang telah bersatu padu dengan tubuh Aly Kr.


 Abdullah bin Saba awalnya adalah seorang yahudi yang menyatakan dirinya masuk Islam, mendakwakan kecintaan terhadap Ahlul Bait, terlalu memujamuji Ali bin Abu Thalib,

Karena pelajaran-pelajarannya yang sangat ganjil, Syi'ah menolak keras keberadaan Abullah bin Saba’. Menurut Syiah, Abdullah bin Saba' adalah tokoh fiktif yang diciptakan oleh golongan anti-Syi’ah. Namun demikian, AnNaubakhti menganggap Abdullah bin Saba' benar ada, dan menuliskan hingga belasan riwayat lengkap dengan sanad yang mutawatir bahwa Abdullah bin Saba' ada.


Kaum Syi’ah sebenarnya malu mengakui keberadaan Abdullah bin Saba’ karena ajaran-ajarannya yang sangat keji.meskipun mayoritas menolak kebenaran Abdullah bin Saba’, seorang penulis ulung Syi’ah Ibnu Abi Al-Hadid menuliskan dalam kitabnya  Syarh Nahjul Balaghah juz 8,hal 120 bahwa Abdullah bin Saba’ adalah seorang pendeta Yahudi yang masuk islam yang mengobarkan faham Syi’ah Sabaiyyah.


Dalam islam hanyalah nabi Muhammad Saw manusia paling mulia di muka bumi,beliau pemimpin para nabi dan rasul.sedangkan para sahabat dan Ahlul Bait,mereka juga orang yang mulia tapi tidak sampai pada derajat nabi ataupun rasul.dan hanya nabi yang Ma’sum (terpelihara dari segala dosa),tidak seperti itiqad Syi’ah yang menganggap para imam mereka Ma’sum.


Logikanya,jika memang Sayyidina Aly Kr lebih mulia dari Nabi Muhammad Saw,mengapa Allah menurunkan wahyu kepada nabi Muhammad Saw,tidak kepada Sayyidina Aly kr. ?


Inilah pertanyaan yang tidak mampu dijawab oleh pengikut Syi’ah.namun untuk menutupi ketidak mampuan mereka,mereka membuat stetmen yang lebih menyesatkan lagi yaitu dengan mengatakan : “memang jibril yang keliru menyampaikan wahyu,mestinya kepada sayyidina Aly kr.”

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.