Komentar Ulama Salaf Tetang Merayakan Maulid

Assalamu’alaikum wr,wb
Pada artikel sebelumnya telah kita sampaikan tentang Hukum Dan Fadhilah(Kelebihan) MerayakanMaulid Nabi Muhammad Saw.Kali ini insya Allah kita akan mengupas tentang Komentar Ulama Salaf Tetang Merayakan Maulid.bila kita melihat sejarah perayaan maulid maka akan kita temukan banyak ulama-ulama besar yang ikut berpartisipasi merayakanya seperti : Hafiz As-Sayuthi,Sayid Ahmad bin Zaini Dahlan,Imam As-Subki ,Hasan Al-Basri dan masih banyak yang lainya.

Perayaan maulid mulai di lakukan pada abad ke-3 hijriah,dari kalangan kerajaan raja pertama yang melakukan maulid adalah raja Muzaffar beliau mengadakan pesta yang sangat besar, menurut Basth ibn Al-Jauzi dalam kitabnya Maraatuz Zaman Raja Muzaffar menyediakan hidangan lima ribu domba
bakar,sepuluh ribu ayam,tiga puluh ribu hidangan pencuci mulu dan juga menyediakan seratus ribu mangkok dan hadir pada waktu itu pembesar-pembesar ulama dan sufiyah.                                                                                                                                                                                           Jadi perayaan maulid dari dulu sudah dilakukan ulama-ulama kita bahkan nabi juga merayakannya yaitu dengan berpuasa setiap hari senin seperti telah di sampaikan pada artikel sebelumnya.Berikut ini komentar ulama salaf tentang maulid :

Hafiz As-Sayuthi
Dalam fatwanya pada masalah walimah (pesta) beliau ditanyakan tentang masalah merayakan maulid nabi pada bulan Rabi’ul Awal Apakah hukumnya dari segi syari’at dan apakah maulid tersebut perbuatan terpuji atau tercela dan apakah orang yang melakukannya mendapat pahala tau tidak..?.Beliau menjawab : “Dan jawaban menurut saya bahwa sungguh memperingati maulid yaitu dengan mengumpulkan manusia dan dibacakan apa yang mudah dari Al-quran dan riwayat hadis yang warid pada masalah permulaan penciptaan nabi dan sejarah kejadian kelahiran nabi kemudian disediakan hidangan dan tidak di lakukan lebih dari demikian,itu merupakan Bid’ah hasanah yang  diberi pahala bagi orang yang melakukannya karena mengagungkan kemuliaan nabi Saw”

Imam Abu Syamah (Guru Imam Nawawy)
“Termasuk Bid’ah yang paling bagus pada zaman kami yaitu perayaan yang di lakukan pada tiap-tiap tahun pada hari yang bertepatan dengan hari kelahiran nabi  Saw….”

Hasan Al-Basri
“Jika saya memiliki emas sebesar gunung uhud sungguh akan saya infkkan untuk membacakan kisah maulid rasulullah Saw.”

Junaid Al-Bagdadi
“Siapa saja yang menghadiri maulid rasul dan mengagungkan kemuliaan nabi maka sungguh ia berkemenangan dengan iman (selamat iman)”

Ma’ruf Al-Kurkhi
“Barangsiapa menyiapkan makanan,menghidupkan lampu dan mengumpulkan saudara-saudaranya karena untuk dibacakan kisah maulid nabi saw (seperti Barzanji)dan berhias diri,memakai pakaian baru,wangi-wangian karena mengagungkan hari kelahirannya niscaya ia akan dihimpunkan oleh allah ta’ala pada hari kiamat bersama golongan pertama yaitu golongan para nabi-nabi dan akan di tempatkan di surge ‘aliyin yang paling tinggi.dan siapa saja yang membaca kisah kelahiran nabi pada uang logam dirham baik emas atau perak kemudian di campurkan dengan uang lainnya niscaya akan berkah dan tidak akan faqir pemiliknya dan tidak akan kosong tangannya dengan sebab berkah maulid nabi Muhammad Saw.”


Sara-Suqthi
“Siapa saja yang menuju suatu tempat yang di bacakan kisah maulid(kelahiran) nabi,maka sungguh ia telah menuju sebuah taman surga.Sebab ia menuju tempat tersebut karena rasa cintanya kepada nabi dan sungguh Rasulullah saw bersabda : Barang siapa cinta kepada ku,dia akan bersama ku dalam surga”

Dan masih banyak lagi komentar ulama-ulama besar lainnya seperti Jalaluddin Assayuthy yang bisa anda baca dalam kitab I’anatut Thalibin hal: 353-365 kitab cetakan Toha Putra,atau pada bab walimah (pesta).sengaja tidak kami muat disini karena kemampuan yang terbatas  dari Al-faqir sendiri untuk menerjemahkannya.Terimakasih.

Wassalam


Referensi : kitab I’anatut Thalibin jild :3 hal: 363-365 kitab cetakan Toha Putra






Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.